Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
Pola Inverted Head & Shoulders Pada Pair XAUUSD
Diperbarui • 2020-12-17
Pergerakan grafik nilai tukar harga emas mulai bangkit dari keterpurukan setelah mengalami tekanan turun sejak awal bulan November lalu
Pada perdagangan di bulan Desember ini emas mulai bergerak naik dan mencoba kembali ke atas level $1900/troy ounce, peluang kenaikan harga emas tersebut didukung oleh sebuah pola bullish yakni pola harga Inverted Head & shoulders yang terbentuk pada timeframe daily. Pada saat ini harga emas telah menyentuh dan menguji level "neckline" dan apabila pergerakan candle hari ini berhasil menembus ke atas garis 'neckline' maka besar peluang bagi nilai tukar harga emas untuk kembali menguat ke level resisten selanjutnya.
Secara teknikal terdapat juga beberapa indikasi yang mendukung harga emas untuk bergerak naik pada pekan ini:
- Titik Indikator Parabolic SAR telah berada di bawah candle daily
- Indikator stokastik daily telah cross ke atas
- Histogram indikator MACD telah berada di atas garis signal line
Indikasi: Bullish
Strategi: Buy
Emas memiliki peluang naik ke level resisten selanjutnya:
- R1: 1877.80
- R2: 1889.00
- R3: 1901.00
Support Emas berada pada:
- S1: 1841.70
- S2: 1828.90
- S3: 1815.80
Pola Inverted Head & Shoulders di Grafik Emas Pada Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
Yen Jepang sempat menguat pasca rilis data inflasi konsumen Jepang, dan dolar AS yang mencatat penurunan ringan pada Jumat (22/03/2024). para investor tampaknya telah mencerna proyeksi kebijakan Federal Reserve (Fed) yang..
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan